Thursday
22 May 2025
MTs Nurush Sholihin
24 Feb 2024, 20:13 pm

Juara Harapan 3 Nembang Campursari

Istilah campursari dalam dunia musik Indonesia mengacu pada campuran (crossover) beberapa genre musik kontemporer Indonesia. Nama campursari diambil dari bahasa Jawa yang sebenarnya bersifat umum. Musik campursari di wilayah Jawa bagian tengah hingga timur khususnya terkait dengan modifikasi alat-alat musik gamelan sehingga dapat dikombinasi dengan instrumen musik barat, atau sebaliknya. Dalam kenyataannya, instrumen-instrumen ‘asing’ ini ‘tunduk’ pada pakem musik yang disukai masyarakat setempat: langgam Jawa dan gending.

Campursari pertama kali dipopulerkan oleh Manthous dengan memasukkan keyboard ke dalam orkestrasi gamelan pada sekitar akhir dekade 1980-an melalui kelompok gamelan “Maju Lancar”. Kemudian secara pesat masuk unsur-unsur baru seperti langgam Jawa (keroncong) serta akhirnya dangdut. Pada dekade 2000-an telah dikenal bentuk-bentuk campursari yang merupakan campuran gamelan dan keroncong (misalnya Kena Goda dari Nurhana), campuran gamelan dan dangdut, serta campuran keroncong dan dangdut (congdut, populer dari lagu-lagu Didi Kempot). Meskipun perkembangan campursari banyak dikritik oleh para pendukung kemurnian aliran-aliran musik ini, semua pihak sepakat bahwa campursari merevitalisasi musik-musik tradisional di wilayah tanah Jawa.

Nurush Sholihin tidak hanya menggeluti pendidikan Atletik dan Akademik saja, akan tetapi kami juga mewadahi peserta didik dalam bidang tarik suara. Tahun 2024 alhamdulillah kamu mendapat undangan delegasi Lomba Nembang Campursari dalam rangka MILAD MAN 2 Magetan, kami pun sangat antusias dengan lomba tersebut. Meski kami ini madrasah swasta buan berarti kami tidak memiliki peserta didik yang berkompeten di bidangnya, oh jangan salah !!

Masih ingat begitu dahsyatnya mendiang Didi Kempot menarik perhatian banyak pecinta musik Indonesia melalui campursari? Ini menjadi bukti bahwa campursari menjadi salah satu genre atau aliran musik paling populer saat ini.
Campursari yang selama ini dikenal sebetulnya telah mengalami evolusi panjang sejak sekitar 1950-an. Ketika musik karawitan dan langgam Jawa masih populer, saat itu muncul kreasi-kreasi musik yang memadukan unsur gamelan dengan alat musik barat.

di era globalisasi ini kita juga perlu mengajarkan budaya lokal kepada peserta didik agar budaya lokal yang kaya ini tidak akan hilang tergerus akan kemajuan perkembangan zaman yang semakin modern ini. di sisi lain kita juga tidak mau untuk ketinggalan dengan perkembangan tekhnologi akan tetapi kita juga tidak boleh melupakan culture budya yang kita miliki di indonesia yang kaya ini. di bawah bimbingan Uztadzah Ninik Sri Lestari,S.Pd selaku pembina extra seni Tari dan Olah Vokal Nurush Sholihin Islamic School berhasil duduk sebagai Juara Harapan 3 dalam Lomba Nembang Campursari MILAD MAN 2 Magetan. adapun peserta yang mengikuti lomba tersebut adalah anak anak pilihan dari kelas VII yang bernama Dhita serta Bagus, anak yang memiliki suara emas nan merdu yang dimiliki Madrasah kami.

This article have 0 Comment

Leave a Comment

 

SEKOLAH

MTs Nurush Sholihin

Jl. Raya Parang - Magetan KM. 1 Ds. Tamanarum Kec. Parang Kab. Magetan

Nanang Muswarianto, M.Pd.I

Headmaster